Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, Ruralisasi
Selamat datang di blog Ensiklopediasli, pada pembahasan kita kali ini, kami akan membagikan artikel yang membahas tentang Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, dan Ruralisasi.
Sebelum kami membahas artikel ini, sebaiknya kita mengetahui pengertian singkat dari Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi dan Ruralisasi.
Berikut ini adalah Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, Rulalisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dan kota membuat peningkatan penduduk yang berasal dari kota menjadi sangat signifikan tanpa diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, perumahan, aparat penegak hukum, penyedian pangan dan lain sebagainya, hal ini tentunya menjadi suatu masalah yang harus diatasi dan dicarikan jalan keluarnya.
Perpindahan itu sendiri dikategorikan menjadi 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk menetap di kota, sedangkan Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap.
Contoh penduduk berasal dari desa yang pergi ke Jakarta.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk melakukan Urbanisasi, maupun dalam bentuk menarik atau faktor penarik. Dibawah ini adalah faktor pendorong dan penarik terjadinya Urbanisasi.
Faktor penarik
Faktor pendorong
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
Tujuan transmigrasi adalah untuk memindahkan jutaan orang Indonesia dari pulai Jawa, Bali, dan Madura yang padat penduduknya ke pulau-pulau Indonesia yang penduduknya sedikit demi menciptakan kepadatan penduduk yang sama rata. Transmigrasi akan mengentaskan kemiskinan dengan memberikan lahan dan kesempatan baru bagi para pendatang.
Contoh penduduk dari pulau Jawa pindah ke pulau Papua.
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara-bangsa ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen ke suatu negara lain yang di lakukan imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu yang lumayan pendek tidak dianggap sebagai imigran.
Contoh orang Amerika yang ingin menetap ke Indonesia secara permanen.
Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain. Emigrasi sama seperti imigrasi tapi dari perspektif negara asal. Gerakan manusia sebelum pembentukan batas-batas politik atau dalam satu negara, disebut migrasi.
Beragam alasan orang untuk beremigrasi. Beberapa diantaranya adalah alasan agama, kebebasan politik atau ekonomi atau melarikan diri. Dan lainnya memiliki alasan pribadi seperti pernikahan. Beberapa orang yang tinggal di iklim dingin memilih untuk pindah ke iklim hangat.
Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran. Contoh orang Indonesia pergi ke Amerika dan menjadi tenaga kerja Indonesia.
Sirkulasi adalah perpindahan penduduk yang tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan.
Berdasarkan intesitas waktunya, sirkulasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu sirkulasi harian, sirkulasi mingguan, sirkulasi bulanan.
Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi pada umumnya dilakukan oleh orang yang dulu pernah melakukan urbanisasi, namun banyak juga pelaku ruralisasi merupakan orang kota asli.
Baca juga : Sejarah Pemberontakan PRRI dan Permesta di Indonesia
Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi dan Ruralisasi. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi : https://id.wikipedia.org
http://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-sirkulasi-urbanisasi-ruralisasi-transmigrasi-migrasi-internasional.html
Sumber gambar : www.kompasiana.com
Sebelum kami membahas artikel ini, sebaiknya kita mengetahui pengertian singkat dari Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi dan Ruralisasi.
- Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
- Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat/ramai ke daerah/pulau yang masih sepi/penduduknya jarang.
- Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat/luar negeri ke dalam negeri tujuannya menetap.
- Sirkulasi adalah perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal sementara waktu di daerah tujuan.
- Ruralisasi adalah kebalikan dari Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa.
Berikut ini adalah Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, Rulalisasi.
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dan kota membuat peningkatan penduduk yang berasal dari kota menjadi sangat signifikan tanpa diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, perumahan, aparat penegak hukum, penyedian pangan dan lain sebagainya, hal ini tentunya menjadi suatu masalah yang harus diatasi dan dicarikan jalan keluarnya.
Perpindahan itu sendiri dikategorikan menjadi 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk menetap di kota, sedangkan Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap.
Contoh penduduk berasal dari desa yang pergi ke Jakarta.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk melakukan Urbanisasi, maupun dalam bentuk menarik atau faktor penarik. Dibawah ini adalah faktor pendorong dan penarik terjadinya Urbanisasi.
- Banyaknya lapangan pekerjaan di kota
- Sarana dan prasarana lebih lengkap
- Kehidupan di kota lebih modern
- Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi di kota lebih baik dan berkualitas.
Faktor pendorong
- Memiliki impian yang sangat kuat yaitu menjadi orang kaya
- Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan yang bisa didapatkan di desa
- Lahan pertanian semakin kecil/sempit
- Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
- Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di desa
- Diusir dari desa asal tempat tinggal
Pengertian Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
Tujuan transmigrasi adalah untuk memindahkan jutaan orang Indonesia dari pulai Jawa, Bali, dan Madura yang padat penduduknya ke pulau-pulau Indonesia yang penduduknya sedikit demi menciptakan kepadatan penduduk yang sama rata. Transmigrasi akan mengentaskan kemiskinan dengan memberikan lahan dan kesempatan baru bagi para pendatang.
Contoh penduduk dari pulau Jawa pindah ke pulau Papua.
Pengertian Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara-bangsa ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen ke suatu negara lain yang di lakukan imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu yang lumayan pendek tidak dianggap sebagai imigran.
Contoh orang Amerika yang ingin menetap ke Indonesia secara permanen.
Pengertian Emigrasi
Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain. Emigrasi sama seperti imigrasi tapi dari perspektif negara asal. Gerakan manusia sebelum pembentukan batas-batas politik atau dalam satu negara, disebut migrasi.
Beragam alasan orang untuk beremigrasi. Beberapa diantaranya adalah alasan agama, kebebasan politik atau ekonomi atau melarikan diri. Dan lainnya memiliki alasan pribadi seperti pernikahan. Beberapa orang yang tinggal di iklim dingin memilih untuk pindah ke iklim hangat.
Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran. Contoh orang Indonesia pergi ke Amerika dan menjadi tenaga kerja Indonesia.
Pengertian Sirkulasi
Sirkulasi adalah perpindahan penduduk yang tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan.
Berdasarkan intesitas waktunya, sirkulasi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu sirkulasi harian, sirkulasi mingguan, sirkulasi bulanan.
- Sirkulasi harian adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan pada pagi hari dan kembali pada sore atau malam hari (ulang-alik tanpa menginap). Pelaku sirkulasi harian disebut dengan penglaju atau komuter.
- Sirkulasi mingguan adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain pada awal pekan dan akan kembali pada akhir pekan (ulang-alik dengan menginap).
- Sirkulasi bulanan adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan sebulan sekali.
Pengertian Ruralisasi
Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi pada umumnya dilakukan oleh orang yang dulu pernah melakukan urbanisasi, namun banyak juga pelaku ruralisasi merupakan orang kota asli.
Baca juga : Sejarah Pemberontakan PRRI dan Permesta di Indonesia
Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi dan Ruralisasi. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.
Referensi : https://id.wikipedia.org
http://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-sirkulasi-urbanisasi-ruralisasi-transmigrasi-migrasi-internasional.html
Sumber gambar : www.kompasiana.com
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Pengertian Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, Sirkulasi, Ruralisasi"
Posting Komentar